Senin, Juli 28, 2025

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab


Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di
Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang
yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan
ia mampu mendalaminya.

Selain belajar, ia juga
seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika , ia berkenalan dengan
salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah
SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan
di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung
tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia
berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi
permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku
dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka
serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan
berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari
sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut
mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari
tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari
sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini beranjak
keluar.

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu
bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang
terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun
sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan
sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat
tersebut.

Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan
anda harus menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata,
"Silahkan!"

Sang pendeta-pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya,
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada empat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas
namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan
membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke
dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah
namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah
dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah
yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu,
siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah
dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting,
setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah
naungan dan dua dibawah sinaran
matahari?"Mendengar pertanyaan tersebut
pemuda itu tersenyum dengan senyumanmengandung
keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca basmalah ia
berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan
siang. Allah SWT berfirman: "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua
tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan
yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh
seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat,
Injil, Zabur dan al Qur'an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima
waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah
hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit
yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman: "Yang telah menciptakan tujuh
langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah
malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman: "Dan
malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan
orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabb-mu di atas kepala) mereka."
(Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah
mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya,
angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh
ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan
maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah
jumlah saudara-saudaraYusu f
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah
mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah: "Dan (ingatlah)
ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu
dengan tongkatmu.' Lalumemancarlah
daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah
jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak
mempunyai ruh adalah waktu Shubuh.Allah SWT
berfirman: "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulaimenyingsing. "(At-Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan
yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam
surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada
ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan
kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan
serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada
mereka," tak ada
cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku
akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang."
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak
Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya
sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak
dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah
Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api
adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman: "Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim." (Al Anbiya')
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah
unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang
terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan
dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT:
"Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting
setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah
teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting
adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu,
tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin
merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan
beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada
pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh
sang pendeta.

Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"

Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu,
hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia
berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan
tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata: Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia
jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu
menjawabnya!

Pendeta tersebut berkata, Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan
tersebut, namun aku takut kalian marah.

"Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda".

Sang pendeta pun berkata, jawabannya ialah:

Asyhadu an La Ilaha
Illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama
Islam. Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan
Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

* Penulis tidak
menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini di ambil
dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui internet, www.gesah.net

Selengkapnya...